-->
Your Blog Image

Keangkuhanku.


Keangkuhanku.
Aku selalu membutuhkanmu, kau selalu ada setiap saat menemaniku. Saat aku senang kau ikut senang dan tertawa bersamaku. Saat aku bersedih kau menemaniku dan mendengarkan tangisanku. Saat aku marah kau rela menjadi pelampiasan amarah dan ke-kesalanku. Kau lakukan apapun yang kumau. Tapi maaf jika rasa sakit hati yang kuberi padamu.

"Aku mulai tak merasakan kehangatanmu bahkan ketulusan cintamu!" marahku.

"Kau yang memberi benteng diantara kita."

Aku menatapnya tak percaya, penuh akan kecurigaan. Apa di hatinya masih ada aku? Atau sudah terisi oleh orang lain?
Tapi ku tak ingin ia mencintai orang lain, cukup hanya mencintaiku seorang. Aku memang tampak egois dan tak peduli tapi inilah aku, aku yang memilikimu.

"Karena perasaan kita yang memang sudah berbeda." lanjutnya.

"Beda? Kau salah!" bantahku.

"Dan aku memang selalu salah! Dan itu adalah kenyataan!" tegasnya.

Aku duduk menutup wajahku, malu? Tidak. Menahan tangis.

"Kau tak pernah mengerti perasaanku!" marahku padanya. "Tak mengerti perasaanmu kau bilang? Hah! Bahkan kau tak peduli rasa sakitku saat kau tengah berdua dengan pria idamanmu itu! Kau tak peduli seberapa khawatirnya aku saat aku tak bisa menghubungimu saat kau bersama pria itu. Bahkan kau tak akan peduli akan amarahku!"

"Kau tahu posisiku! Kau..kau.." aku tak dapat melanjutkan kata-kataku.

"Kau anggap marahku lucu hah!? Teruslah seperti itu!"

Aku mengalihkan pandanganku, tak mendengarkan amarah yang menyelimutinya.

"Kau meremehkanku."

Aku menggeleng.

"Lalu apa kalau bukan meremehkanku!?" pertanyaannya menyudutkanku.

Diam, aku membisu beberapa saat. Sampai ia kembali bertanya lagi. "Apa kau meremehkanku!?"

Aku memejamkan mataku, air mataku tumpah begitu saja. "Hentikan!"

"Hentikan apa hah!? Kau selalu berbuat sesukamu! Kau bahkan menindasku, sangat tampak meremehkanku. Kau tahu bukan jika aku tak suka diremehkan!"

"Aku tahu." air mataku tak kunjung reda.

"Jawab aku! Cukup kau tak menjawab tentang perasaanmu padaku."  "Haruskah aku menjawabnya?"

"Aku selalu menjawab pertanyaan darimu walau terkadang tak jelas tapi aku berusaha menjawab."

"Apa kau bisa menjawab pertanyaanku yang satu ini?"

"Kau belum jawab pertanyaanku! Jangan balik bertanya!!" marahnya.

"Jawab saja!" teriakku. "Apa dihatimu masih ada aku? Apa ada orang lain yang mulai menggeser posisiku dihatimu? Mengapa kau berubah, lebih dingin" aku memegang tangannya, ia menghempas tanganku.

"Apa tak cukup air mataku selama ini? Apa tak cukup amarahku tersulut karena kecemburuanku? Apa tak cukup pengertianku selama ini? Apa kau bisa menyimpulkan jawabanku? Aku tahu kau pintar dan kau pasti bisa menyimpulkan." aku mengangguk.

"Aku hanya binggung dengan perasaanku sendiri. Jujur aku tak dapat melepasmu begitu saja tapi entahkenapa aku malah semakin menyakitimu disaat aku mencoba mempertahankanmu."

"Aku tahu, aku adalah orang ketiga dan kau adalah pemeran utamanya. Kau yang menjadi sutradaranya, penulis skenario dan apapun itu. Kau berkuasa"

"Aku membutuhkanmu, aku membutuhkanmu agar tetap disisiku. Bisakah kau?" aku menangis sejadi-jadinya.

Ia memegang wajahku dengan kedua tangannya, menghapus air mataku dengan ibu jarinya.

"Maaf." ia mengecup keningku.

"Apa? Kau akan pergi meninggalkanku? Tidak! Entahbagaimana jika aku tanpamu? Aku tak bisa memilih kau tahu itu bukan!?" panikku, ia hanya menatapku dalam-dalam.

"Aku mencintaimu, walau seberapa banyak kau menggoreskan luka padaku. Aku menikmatinya, menikmati rasa indah ini bersamaan."

"Ak..k..ku..u"

"Kau tak perlu menjawabnya." ia tersenyum padaku lalu mengecup bibirku lembut.

'Ini adalah keangkuhanku, sulit bagiku mengatakan aku menyayangimu..'

Comments

Popular Post

Ajushii rasa Oppa

Halooo disini Jijun membawakan Ajushi-ajushi yang membakar jiwa nan raga hihih. Bahkan umur mereka itu sperti hanya angka dengan wajah yang semakin menua tapi semakin panasnya sungguh menyinari hari-hariku. Selain tampan, kebanyakan dari mereka adalah Aktor dan memiliki ABS yang merusak pikiran setiap wanita. Yuk kalian yang mau tau Ajushi rasa Oppa versi Jijun ini, jangan lupa siapin stock oksige yak.  Penyegar ruangan, hirup banyak-banyak yak!  Ji Sung   (born Kwak Tae-geun on February 27, 1977) is a   South Korean   actor. He is best known for his roles in the   television dramas All In   (2003),   Save the Last Dance for Me (2004),   New Heart   (2007),   Protect the Boss (2011),   Secret Love   (2013),   Kill Me, Heal Me (2015),   Defendant   (2017), and the film   My PS Partner   (2012).

Review Cethapil Gentle Skin Cleaneser

Hai Ladies, Jadi disini Jijun mau berbagi sesuatu soal Cehapil Gentle Skin Cleanser , produk facial wash yang simple dan nyaman banget buat dipakai. Untuk mengatasi kulit wajahku yang cenderung kering dan berjerawat dan meninggalkan bekas hitam.

G-Dragon Coup De'etat is Illuminati?

  Okay disini saya sedikit kaget, dan berteriak 'Ah GD oppa!?'. Album baru GD kali ini benar-benar membuatku sangat terkejut, dan sisi illuminati disini sungguh kental. wow, kalian tahu apa arti dari COUP DE'ETAT? setelah saya search dan yeah  Kudeta berarti merobohkan legitimasi atau pukulan terhadap negara adalah sebuah tindakan pembalikan kekuasaan terhadap seseorang yang berwenang dengan cara ilegal dan sering kali bersifat brutal, inkonstitusional berupa "penggambilalihan kekuasaan", "penggulingan kekuasaan" sebuah pemerintahan negara dengan menyerang (strategis, taktis, politis) legitimasi pemerintahan kemudian bermaksud untuk menerima penyerahan kekuasaan dari pemerintahan yang digulingkan. Kudeta akan sukses bila terlebih dahulu dapat melakukan konsolidasi dalam membangun adanya legitimasi sebagai persetujuan dari rakyat serta telah mendapat dukungan atau partisipasi dari pihak non-militer dan milite. Tahu bukan ...

Daftar Artis Korea yang Bunuh Diri

Berita duka datang kapan saja tanpa kita tahu dan kita prediksi. Tentu kesedihan menyelimuti tiap kepergian yang memang tak terduga, termasuk sederet Artis/Aktor/Penyanyi dan bidang Seni lainnya. Mari kita simak.  Lee Eun Joo (2005) Lee Eun Joo adalah aktris Korea yang meninggal tahun 2005 silam. Lee Eun Joo bunuh diri dengan cara memotong nadinya sendiri. Keluarga Lee Eun Joo kemudian menyalahkan beberapa pihak karena dianggap membuat putri mereka tertekan dan depresi.

Cara dan Syarat Ticketing/Announcer Kereta Api

Halo netijen yang berbahagia, Jijun back again. Kali ini Jijun membantu mencari jawaban dari pertanyaan seseorang yang menanyakan bagaimana syarat menjadi announcer/ticketing. Well, sebenarnya ini bukan bagian lingkup Jijun ya, cuman karena Jijun hanya ingin membantu. Jadi Jijun nanya temen-temen Jijun sekalian menemukan sedikit jawaban(dan jawabannya tak jauh berbeda). Keduanya pun dari bidang tersebut, tapi dari tahun yang beda ya.
© 2017 Our Memories. Designed by Eirudo.All rights reserved.